Jumat, 27 April 2012

Variable dan Skala Ukur


       Definisi Operasional Variabel adalah penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep. Tujuannya: agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah di definisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang ditelitinya.
  • Jenis variabel penelitian
a.       Variabel Bebas (independent variabel)
       variabel bebas atau independent sering disebut juga variabel predictor, stimulus, input, antencendent atau variabel yang mempengaruhi. Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen (terikat). Sehingga variabel independent dapat dikatakan sebagai variabel yang mempengaruhi.
b.      Variabel Terikat (dependent variabel)
       variabel dependen atau terikat sering juga disebut variabel criteria, respond an output (hasil). Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independent (bebas).
  • Tipe-tipe Skala Ukur Variabel
       Berdasarkan tingkat pengukuran (level of measurement), secara umum dikenal ada dua macam variabel penelitian, yaitu variabel diskrit dan variabel kontinum:
a.       Variabel diskrit (Variabel Nominal) / Skala Nominal
        Variabel yang variasinya tidak menunjukkan perurutan atau kesinambungan.  Tiap variasi berdiri sendiri atau terpisah. Contoh:
1.      Golongan darah
2.      Jenis penyakit
3.      Jenis kelamin
4.      Agama
b.      Variabel kontinum
        Variabel yang variasi nilainya merupakan perurutan atau kontinuitas satu dengan yang lain.  Berdasarkan kontinuitas ini variasi ini, variabel kontinuum dibagi menjadi 3 macam: Ordinal, Interval, dan Rasio.
1.      Variabel Ordinal/ Skala Ordinal
       Variabel yang batas satu variasi nilai ke variasi nilai yang lain tidak jelas, sehingga yang dapat dibandingkan hanyalah nilai tersebut lebih tinggi, sama, atau lebih rendah daripada nilai yang lain.  Sementara “jarak”  atau interval antara nilai tersebut tidak dapat dibandingkan.  
2.     Variabel Interval/ Skala Interval
       Variabel yang batas variasi nilai satu dengan yang lain jelas, sehingga jarak atau intervalnya dapat dibandingkan.  Nilai variasi dapat dibandingkan seperti pada variabel ordinal (sama, lebih besar, atau lebih kecil),  tetapi nilai mutlaknya tidak dapat dibandingkan secara matematik, oleh karena batas-batas variasi nilai pada interval adalah arbitrer (angka nolnya tidak absolut).
3.     Variabel Rasio/ Skala Rasio
        Variabel yang disamping interval jelas batasnya, juga variasi nilainya mempunyai batas yang tegas dan mutlak (titik nolnya absolut).


4 komentar:

  1. istimewaaa...luruskan mas bro...!!

    BalasHapus
  2. http://paul02583.wordpress.com/category/jurnal/page/13/

    BalasHapus
  3. Halo,
    Perkenalkan, Nama saya Wenny
    Saya adalah development dari ForexMart, Kami melihat website anda dan kami ingin mendiskusikan kerjasama kemitraan dengan Anda. 
    Boleh saya minta kontaknya untuk menjelaskan lebih lanjut atau anda bisa langsung menghubungi saya ke wenny@forexmart.com, terimakasih

    BalasHapus
  4. Halo,
    Perkenalkan, Nama saya Wenny
    Saya adalah development dari ForexMart, Kami melihat website anda dan kami ingin mendiskusikan kerjasama kemitraan dengan Anda. 
    Boleh saya minta kontaknya untuk menjelaskan lebih lanjut atau anda bisa langsung menghubungi saya ke wenny@forexmart.com, terimakasih

    BalasHapus